palongan water source,
leguminous water source is a source of water that often visit localattractions,
and the source is a reference place for mengambila water.
there are also incredibly beautiful.
Kamis, 10 Maret 2011
Senin, 07 Maret 2011
narkoba



DI SUSUN OLEH : MUHLAS ADI PUTRA
KELAS : X-1
NO ABSEN : 18
SMAN 3 PAMEKASAN
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa.
| 1. Ekstasi Apakah ekstasi itu? MDMA atau ekstasi, begitu orang mengenalnya, struktur kimia dan efeknya sejenis dengan amfetamin dan bersifat halusinogen. Ekstasi biasanya hadir dalam dalam bentuk tablet berbagai warna dengan desain yang berbeda. Ekstasi juga dapat berupa bubuk atau kapsul. Seperti narkoba lainnya, tidak ada pengawasan terhadap kekuatan dan kebersihan dari zat tersebut. Tidak ada jaminan bahwa sebuah pil ekstasi mengandung MDMA secara keseluruhan, karena zat-zat tersebut sering dicampur dengan zat-zat berbahaya lainnya. Nama lain: Inex, XTC, Dolphin, Black Heart, Gober, Circle K, dan lain-lain.
Hanya sedikit yang mengetahui tentang dampak jangka panjang dari ekstasi, tetapi resiko kerusakan psikologi dan mental sangat tinggi. Hal-hal di bawah ini adalah hal yang kami ketahui:
Ketergantungan Hubungan Kelamin dan Penyakit Kelamin Menular (PKM)/Sexually Transmitted Diseases Daya Ingat dan Pembelajaran Kematian
2.SABU-SABU ![]() Metamfetamina (metilamfetamina atau desoksiefedrin), disingkat met, dan dikenal di Indonesia sebagai sabu-sabu, adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik. Dipasarkan untuk kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn, juga disalahgunakan sebagai narkotika. "Crystal meth" adalah bentuk kristal yang dapat dihisap lewat pipa. Metamfetamina pertama dibuat dari efedrina di Jepang pada 1893 oleh Nagai Nagayoshi. Narkoba jenis psikotropika ini berbentuk kristal seperti gula, tidak berwarna dan berbau, dalam bahasa medis lebih dikenal dengan nama methamphetamine. Jenisnya antara lain gold river, coconut dan kristal namun ada juga yang berbentuk tablet. Sabu-sabu juga di kenal dengan julukan Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream. Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Si pemakai Sabu-sabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian. Pemakaian: Dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu-sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup. Efek yang ditimbulkan:Menjadi bersemangat, gelisah dan tidak bisa diam, tidak bisa tidur, tidak bisa makan, dalam jangka panjang bisa menyebabkan fungsi otak terganggu bahkan bisa berakhir dengan kegilaan, paranoid, dan gangguan hati (lever). Gejala pecandu yang putus obat: Cepat marah, tidak tenang, cepat lelah, dan tak bersemangat, lesu, letih dan ingin selalu tidur terus. 3. Sabu sabu cair ![]() TANGERANG-Upaya penyelundupan sabu -sabu (SS) atau methampetamine cair yang dikemas di 13 botol botol kosmetik berbagai merk dengan volume 2.135 mililiter digagalkan, Kamis (9/12) lalu. Selain menyita narkoba Rp 2,56 miliar, Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) juga menangkap warga negara (WN) Iran, Muhamad Niyat Nesser, 50. ”Ekspos ini agak telat karena kami tidak mau hanya menangkap kurir saja. Tapi bisa mengungkap siapa dibalik pelaku sindikat narkoba jaringan internasional ini,” terang Kasi Penindakan dan Penyidikan, Beda dan Cukai, Bandara Soetta, Gatot Sugeng Wibowo kepada INDOPOS kemarin. Dia juga mengatakan, setelah dilakukan pengambangan dua hari bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Narkotika Bareskrim Mabes Polri dan Polres Khusus Bandara Soetta, awalnya mendapatkan titik terang. Tapi, saat dilakukan pengembangan guna mengungkap dalang penyelundupan narkoba itu diduga bocor. Lantaran, orang yang dicurigai ”mata-mata” kurir narkoba yang sempat diamankan tidak bisa ditahan karena tidak ada bukti. Sedangkan Muhamad Niyat Neser mengaku tidak mengenal satu orang pun di dalam pesawat Etihad Airways 0472 rute Tehran-Abu Dhabi-Jakarta yang membawanya ke tanah air itu. ”Saat kami periksa tersangka mengaku hanya pengantar dengan imbalan Rp 100 juta. Uang itu akan diterima setelah barang diserahkan sesuai instruksi. Narkoba itu milik Ibrahim juga warga Iran,” cetusnya lagi. (gin) C. Dampak / Efek yang Dapat Ditimbulkan Zat Adiktif 1. Efek/Dampak Penyalahgunaan Minuman Alkohol UPAYA-UPAYA PENCEGAHANAlkohol dalam minuman keras dapat menyebabkan gangguan jantung dan otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, membuat janis menjadi cacat, impoten serta gangguan seks lainnya.2. Efek/Dampak Penyalahgunaan Ganja Zat kandungan dalam ganja yang berbahaya dapat menyebabkan daya tahan tubuh berkurang dan melemah sehingga mudah terserang penyakit dan infeksi serta memperburuk aliran darah koroner.3. Efek/Dampak Penyalahgunaan Halusinogen Halusinogen dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan pendarahan otak.4. Efek/Dampak Penyalahgunaan Kokain Zat adiktif kokain jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kekurangan sel darah putih atau anemia sehingga dapat membuat badan kurus kering. Selain itu kokain menimbulkan perforesi sekat hidung (ulkus) dan aritma pada jantung.5. Efek/Dampak Penyalahgunaan Opiat / Opioda Zat opioda atau opiat yang masuk ke dalam badan manusia dapat mengganggu menstruasi pada perempuan / wanita serta impotensi dan konstipasi khronuk pada pria / laki-laki.6. Efek/Dampak Penyalahgunaan Inhalasia Inhalasia memiliki dampak buruk bagi kesehatan kita seperti gangguan pada fungsi jantung, otak, dan lever.7. Efek/Dampak Penyalahgunaan Non Obat Dalam kehidupan sehari-hari sering kita temui benda-benda yang disalahgunakan oleh banyak orang untuk mendapatkan efek tertentu yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Contoh barang yang dijadikan candu antara lain seperti bensin, thiner, racun serangga, lem uhu, lem aica aibon. Efek dari penggunaan yang salah pada tubuh manusia adalah dapat menimbulkan infeksi emboli. Upaya pencegahan dilakukan secara integral dan dinamis antara unsur-unsur aparat dan potensi masyarakat, merupakan upaya yang terus menerus dan berkesinambungan, untuk merubah sikap perilaku, cara berfikir dari kelompok masyarakat yang sudah mempunyai kecenderungan menyalahgunakan serta melakukan tindak pidana perdagangan/peredara gelap narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Upaya pencegahan yang dimaksudkan adalah untuk menciptakan kesadaran kewaspadaan dan daya tangkal terhadap bahaya-bahaya dan memiliki kemampuan untuk menolak zat-zat berbahaya tersebut, untuk selanjutnya dapat menentukan rencana masa depannya dengan hidup sehat, produktif, kreatif dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Kebijaksanaan internasional dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya tetap mengacu pada piagam PBB dan prinsip-prinsip hukum internasional yang ada. Indonesia dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap, psikotropika, dan zat adiktif lain, pada dasarnya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: -) langkah pencegahan untuk mengurangi jumlah permintaan -) langkah pengendalian dan pengawasan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya yang dimanfaatkan untuk pengobatan dan atau bagi kepentingan ilmu pengetahuan -) langkah represif pemberantasan jalur perdagangan gelap -) melakukan upaya penyembuhan/terapi dan rehabilitasi terhadap korban-korban penyalahgunaan -) langkah-langkah lain yang mendukung Upaya pencegahan penanggulangan dan peredaran zat-zat berbahaya tersebut dapat dilakukan melalui berbagai jalur: -) jalur keluarga -) jalur pendidikan, formal dan informal -) jalur lembaga-lembaga sosial swadaya masyarakat -) jalur lembaga-lembaga keagamaan -) jalur kelompok-kelompok teman bermainremaja/pemuda: club, seni, olahraga, ketrampilan-ketrampilan lain -) jalur organisasi kewilayahan, dipimpin oleh aparat RT, RW, LKMD -) melalui media massa, cetak, elektronik, film, maupun seni pentas tradisional |
Langganan:
Komentar (Atom)


